
Makam tersebut dipenuhi dengan artefak berharga yang memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan budaya masyarakat kuno Mesir. Para arkeolog menemukan berbagai benda, termasuk perhiasan, alat-alat sehari-hari, dan hieroglif yang terukir di dinding makam. Penemuan ini tidak hanya menambah pengetahuan tentang sejarah Mesir, tetapi juga membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai peradaban yang pernah berkembang di kawasan ini. Setiap artefak dianalisis dengan cermat untuk memahami konteks sejarahnya dan untuk memastikan pelestariannya bagi generasi mendatang. Penemuan ini menunjukkan betapa banyaknya sejarah yang masih tersembunyi di bawah pasir gurun, menunggu untuk diungkapkan.
Tim gabungan arkeolog Mesir dan Jepang kembali ke situs arkeologi Saqqara untuk musim penggalian lainnya, kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam sebuah unggahan Facebook pada 4 Januari.

Tahun ini, mereka fokus pada lereng timur situs tersebut, di mana sebelumnya mereka menemukan sebuah pemakaman kuno.
Penggalian di lokasi menemukan empat makam yang berasal dari setidaknya 4.600 tahun lalu, kata para pejabat. Dua dari makam kuno ini terbuat dari batu bata lumpur. Dua lainnya dipahat di batu dengan struktur di atas tanah dan sumur atau poros vertikal yang mengarah ke ruang pemakaman.
Foto-foto yang dibagikan oleh pejabat Mesir di Facebook pada 7 Januari menunjukkan dua dari makam berbentuk “sumur” ini dari atas.

Foto lain menunjukkan pemandangan ke salah satu poros. Sebuah lubang yang sebagian terbuka terlihat di salah satu sudut dan kemungkinan mengarah ke ruang pemakaman.
Di dekatnya, arkeolog menemukan 10 pemakaman lagi yang berasal dari setidaknya 3.200 tahun lalu, kata para pejabat, seperti dilansir laman Miami Herald.
Penemuan pemakaman yang lebih baru ini mengonfirmasi bahwa Saqqara telah digunakan sebagai tempat pemakaman selama lebih dari satu milenium.
Arkeolog juga bekerja membersihkan terowongan bawah tanah dari sebuah katakombe era Greco-Romawi yang sebelumnya ditemukan di situs tersebut.
Selama pekerjaan ini, tim menemukan sisa-sisa manusia yang telah dimumikan dan artefak lainnya.
Situs arkeologi Saqqara terletak sekitar 24 kilometer sebelah barat daya Kairo.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan