
Sejauh ini, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa pajak dari Los Angeles secara khusus digunakan untuk mendukung genosida di Gaza. Pajak yang dikumpulkan di Los Angeles, seperti di banyak daerah lain, digunakan untuk berbagai keperluan publik, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan layanan masyarakat lainnya. Klaim bahwa pajak Los Angeles dialokasikan langsung untuk mendukung operasi militer Israel di Gaza lebih merupakan pandangan politik daripada fakta yang didukung oleh data fiskal atau anggaran pemerintah.
Menurut laporan dari berbagai organisasi, termasuk CAIR California, pajak federal yang dibayarkan oleh penduduk Los Angeles memang berkontribusi ke anggaran keseluruhan Amerika Serikat, yang sebagian digunakan untuk bantuan militer ke Israel. Namun, ini adalah kebijakan federal yang diputuskan oleh pemerintah pusat, bukan keputusan yang dibuat di tingkat kota atau negara bagian.
Penting untuk membedakan antara persepsi politik dan fakta anggaran ketika membahas isu-isu sensitif seperti ini. Dialog yang berkelanjutan dan transparansi dari pihak pemerintah dapat membantu menjernihkan kesalahpahaman dan menjawab kekhawatiran masyarakat terkait alokasi pajak dan kebijakan luar negeri.
Amerika Pasok Dana untuk Israel Genosida Gaza
Hingga hari ini, Israel masih terus meluncurkan serangan demi serangan ke Gaza, Palestina. Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 39 ribu warga sipil di Gaza. Mirisnya, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Sebagaimana diketahui, Israel tidak mendanai sendiri genosida yang dilakukannya. Sebagian besar aksinya itu didanai oleh pajak Amerika Serikat.
Diungkapkan bahwa, pemerintah Amerika Serikat mampu menggelontorkan dana hingga US$3,8 miliar dalam bentuk pajak federal setiap tahunnya.
Dana tersebut diberikan ke Israel untuk mendanai operasi militer Israel yang brutal dan genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
Los Angeles Paling Banyak Sumbang Pajak
Dijelaskan bahwa dari US$3,8 miliar pajak federal yang dikirim Amerika Serikat ke Israel, negara bagian California ini menyumbang lebih dari US$610 juta. Di mana, ini merupakan jumlah terbesar di antara negara bagian lainnya.
Siapa sangka, Los Angeles ternyata wilayah yang paling banyak menyumbang pajak untuk membantu Israel melakukan genosida ke Gaza, Palestina. Total jumlah pajak pun cukup fantastis. Terlihat dalam tabel yang diunggah, Los Angeles menempati posisi pertama dengan jumlah pajak terbesar yang diberikan ke Israel.
Adapun jumlah pajak dari Los Angeles dan kota-kota California lainnya untuk Israel adalah sebagai berikut:
- Los Angeles: US$50,666,583
- San Diego: US$18,635,138
- San Jose: US$11,867,728
- San Francisco: US$13,215,788
- Fresno: US$6,393,681
- Sacramento: US$7,097,849
- Long Beach: US$6,218,139
- Oakland: US$6,121,149
- Bakersfield: US$4,512,338
- Anaheim: US$3,789,246
Israel Terima Dana Bantuan Rp4.127 Triliun dari Amerika Serikat

Mengutip Al Jazeera, sejak tahun 1946-2023, Israel telah menerima bantuan Rp4.127 triliun dari Amerika, dengan kurs Rp15.694 per USD. Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan negara penerima bantuan luar negeri Amerika terbesar kedua, Mesir, yang menerima Rp2.383 triliun dalam 77 tahun terakhir.
Menurut Layanan Penelitian Kongres Amerika, faktor-faktor yang mendasari berlanjutnya dukungan militer kepada Israel mencakup kepentingan strategis bersama, “dukungan dalam negeri Amerika Serikat untuk Israel” dan komitmen bersama terhadap nilai-nilai demokrasi.
Bahkan, di tahun 2023, Amerika Serikat mengucurkan dana bantuan khusus militer ke Israel sebesar Rp59 triliun, yang mana setengahnya dialokasikan untuk pertahanan rudal Israel. Angka ini merupakan rekor tertinggi dari kesepakatan yang dibangun dua negara tersebut.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan