Peristiwa angin puting beliung melanda Desa Senganan, di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, dan peristiwa tersebut juga terekam oleh warga dan videonya beredar di media sosial, yang menunjukkan pusaran angin yang merusak bangunan di sekitar lokasi yang terjadi pada Sabtu (18/1) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, mengatakan, bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada 19 bangunan.

“Ada 19 titik tadi kita sudah verifikasi kembali dari kemarin, 2 yang rusak berat, 3 yang rusak sedang dan 14 rusak ringan,” kata Srinadha, saat dikonfirmasi Minggu (19/1).

“Satu ada fasilitas umum tempat ibadah yang lainnya rumah warga. Iya kerusakan ringan cuma gentengnya hilang lima dan paling banyak 10 hilang genteng-nya,” imbuhnya.

Ia menyebutkan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerusakan ringan di belasan rumah warga dan kerugian sekitar Rp 100 juta.

“Tidak ada (korban jiwa) cuma kerusakan bangunan saja. Kalau kerugian kurang lebih Rp100 juta ada rumah belum selesai dibangun sudah terbang atapnya,” ujarnya.

Selain itu, petugas BPBD Tabanan, Bali, juga menyerahkan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pada Minggu (19/1) pagi tadi.

“Dalam kesempatan ini juga diserahkan paket sembako kepada warga yang rumah dan tempat ibadahnya mengalami kerusakan berat serta keluarga kurang mampu yang rumahnya juga mengalami kerusakan,” ujarnya.

Sumber Berita : https://thegazettengr.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *