Diduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terbakar pada Sabtu (9/2) malam. Diduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Hal itu diketahui setelah Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil menjinakkan api.
“Penyebab diduga korsleting perangkat AC,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, Minggu (9/2) dini hari.
Kronologi Awal Kebakaran
Satriadi mengatakan, api pertama kali terlihat dari ruang Humas lantai dasar. Ketika itu, sekuriti mencoba padamkan api menggunakan APAR, namun tidak berhasil.
“Api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal,” ujar dia.
Satriadi mengatakan, sekuriti kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Gulkarmat. Sebanyak 21 unit mobil dan 62 personel dikerahkan ke lokasi. Saat ini, situasi sudah kondusif.
Satriadi mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Taksiran kerugian Rp448.656.000,” ucap dia.
Informasi kebakaran pertama kali dilaporkan oleh masyarakat pada pukul 23.09 WIB.
Petugas Damkar berhasil menemukan titik api dengan cepat. Api berhasil dijinakkan pada pukul 23.55 WIB.
“Sudah hanya tinggal mengeluarkan asap atau pendinginan,” ujarnya.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan