
Menurut Ade Ary, setelah memastikan tidak ada orang di depan pintu, korban memutuskan untuk membuka pintu tersebut. Namun, seketika itu juga, sekelompok pelaku yang ternyata sudah bersembunyi di sekitar rumah langsung menyerang korban. Mereka memaksa masuk dan mengancam korban dengan senjata tajam.
“Para pelaku langsung masuk ke dalam rumah setelah pintu dibuka dan mengancam korban dengan senjata tajam. Korban berusaha melawan tetapi mengalami luka-luka,” lanjut Ade Ary.
Pelaku kemudian menggeledah rumah dan mengambil berbagai barang berharga milik korban sebelum melarikan diri. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para pelaku. Ade Ary mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.
Pelaku Bersenjata Celurit
Ade Ary mengatakan, korban kemudian memastikan dengan membuka pintu. Begitu terbuka, dua pelaku langsung menyerangnya dengan celurit.
“2 orang pelaku mengeluarkan celurit dan mengayunkan ke arah korban, 1 pelaku masuk ke dalam kamar mengeluarkan celurit ke arah teman korban,” ujar dia.
Ade Ary mengatakan, korban sempat mencoba memberikan perlawanan. Begitupun dengan rekan korban. Namun, upaya itu malah membuat mereka mengalami luka bacok.
Sementara itu, salah satu pelaku kemudian masuk ke kamar dan merampas ponsel milik teman korban. Usai melakukan kejahatan, para pelaku langsung kabur.
Diay mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Korban telah membuat laporan ke Polsek Cikarang Barat.
“Sedang dilakukan penyelidikan,” tandas dia.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan