21 Februari 2025

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto oleh KPK merupakan operasi politik mengawut-awut partai. Sebab PDIP menilai tidak ada urgensi untuk menahan politikus asal Yogyakarta tersebut.
“Penahanan ini adalah salah satu bagian dari operasi politik mengawut-awut partai, tidak ada urgensi untuk melakukan penahanan (terhadap Hasto),” kata Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM, Ronny Talapessy, Kamis (20/2/2025).
Ronny menilai penahanan Hasto ini memang ditargetkan ditahan sebelum digelarnya Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menurutnya, Hasto mempunyai peran penting atas statusnya sebagai Sekjen.
“Penahanan ini membuktikan informasi bahwa Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memang ditargetkan untuk ditahan sebelum Kongres Partai. Mengapa ditargetkan? Karena peran seorang Sekjen sangat penting dalam organisasi politik,” tutur dia.
Ronny juga menegaskan Hasto tidak mempunyai niat untuk melarikan diri. Sebab Hasto sendiri tengah disibukkan oleh kegiatan partai.
“Beliau sedang mengerjakan banyak agenda partai, termasuk menyiapkan Kongres. Jadi tidak mungkin lari,” tutupnya.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan