Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan tetap stagnan dalam rentang 4,90 persen hingga 5,20 persen (year on year/yoy).

Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menjelaskan prediksi ini didasarkan pada tekanan eksternal seperti tensi geopolitik, fragmentasi perdagangan global, berakhirnya era boom commodity dari komoditas CPO dan batu bara, inflasi global yang belum normal, dan dinamika di AS pasca terpilihnya Presiden Donald Trump.

Shinta menambahkan, isu domestik yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan meliputi pelemahan kelas menengah, tekanan kenaikan PPN, dan potensi PHK akibat kenaikan UMP yang tidak diimbangi produktivitas.

Jumlah kelas menengah menyusut, hanya mencakup 47,8 juta orang pada tahun 2024, turun 9,5 juta dalam 5 tahun.

Tidak adanya booster pertumbuhan seperti Pemilu bisa menjadi tantangan jika hanya mengandalkan faktor musiman.

Pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diperkirakan masih didukung oleh konsumsi domestik, realisasi investasi, dan ekspor komoditas dengan dukungan hilirisasi.

Sumber Berita: https://thegazettengr.com

Menjelang akhir tahun, NAGAGG memberikan kejutan spesial untuk para pemain setia dengan menghadirkan PROMO NATAL DAN TAHUN BARU 2025. Promo ini menawarkan berbagai hadiah fantastis, mulai dari uang tunai hingga motor Vario 150CC, dengan total hadiah mencapai lebih dari Rp1,5 miliar!** (thegazettengr.com (thegazettengr.com)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *