Patrick Kluivert dikenal sebagai salah satu legenda sepak bola Belanda dengan karier bermain yang gemilang. Namun, karier kepelatihannya belum menunjukkan prestasi yang sama, terutama saat menangani Timnas Curacao. Kekalahan dari Bahrain menjadi salah satu sorotan negatif selama masa jabatannya.

Dengan keluarnya Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia, PSSI tampaknya mempertimbangkan untuk membawa pengalaman dan nama besar dari pelatih asal Eropa. Nama Patrick Kluivert mencuat di antara calon pelatih baru, meskipun rekam jejaknya di kancah internasional masih dipertanyakan. Apakah Kluivert akan menjadi pilihan yang tepat untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Seiring dengan spekulasi ini, para pendukung dan pengamat sepak bola Indonesia menantikan keputusan akhir dari PSSI. Harapan besar tertuju pada siapa pun yang nantinya akan memimpin skuad Garuda, dengan impian untuk melihat kemajuan signifikan di kancah sepak bola internasional.

Kluivert menjadi pelatih Timnas Curacao

Setelah pensiun sebagai pemain, Patrick Kluivert memulai kariernya di dunia kepelatihan. Ia mengawali sebagai asisten pelatih di beberapa klub, termasuk AZ Alkmaar, Brisbane Roar, dan NEC Breda. Kluivert kemudian mendapatkan kesempatan untuk melatih Jong Twente sebelum menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda dari tahun 2012 hingga 2014.

Pada tahun 2015, ia menerima tanggung jawab sebagai pelatih Timnas Curacao dan diumumkan sebagai pelatih tim tersebut pada 5 Maret. Namun, masa jabatannya di sana tidak berlangsung lama karena ia mengundurkan diri pada 10 September 2015.

Di bulan Februari 2016, Kluivert kembali mengasuh Timnas Curacao. Selanjutnya, pada tahun 2018, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Kamerun hingga tahun 2019. Setelah itu, pada tahun 2021, ia kembali menangani Timnas Curacao sebagai pelatih interim.

Terakhir, pada tahun 2023, Kluivert mendapatkan kepercayaan untuk melatih klub Adana Demirspor yang berada di Turki. Dengan pengalaman yang beragam, Kluivert terus berusaha mengembangkan karier kepelatihannya di berbagai level.

Apa yang akan terjadi dengan Indonesia?

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tentu akan menjadi momen yang dinantikan. Dengan pengalaman dan strategi yang dibawa oleh Patrick Kluivert, Timnas Indonesia berharap dapat mengatasi tantangan yang diberikan oleh Bahrain. Kluivert, dengan rekam jejaknya sebagai pemain dan pelatih, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam cara bermain dan mentalitas skuad Merah Putih.

Pertemuan sebelumnya yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing. Dengan kerja keras dan persiapan yang matang, peluang untuk meraih kemenangan tentu terbuka lebar. Namun, Bahrain juga bukan lawan yang mudah, dan mereka pasti akan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Indonesia.

Pertandingan ini tidak hanya tentang teknik dan strategi, tetapi juga tentang semangat juang dan mentalitas. Dukungan dari suporter dan determinasi para pemain menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil akhir. Apakah Indonesia mampu membalas kekalahan sebelumnya dan menunjukkan bahwa mereka layak untuk melangkah lebih jauh di kualifikasi? Hanya waktu yang akan menjawab.

Sumber Berita : https://thegazettengr.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *