Washington, D.C. sedang mengalami persiapan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyambut pelantikan Presiden Donald Trump. Dengan pagar pembatas yang membentang jauh, drone yang mengawasi setiap sudut, dan sekitar 25.000 personel keamanan yang ditugaskan, kota ini memastikan semua aspek keamanan terjamin selama acara penting ini.

Sebagai kota yang sering menjadi tuan rumah acara berisiko tinggi, Washington kini menghadapi tantangan baru dengan berbagai acara penting yang berlangsung berdekatan. Pelantikan ini menjadi acara keamanan khusus nasional tingkat tertinggi ketiga dalam dua pekan terakhir, menyusul sertifikasi pemilihan dan pemakaman mantan presiden Jimmy Carter.

Jumlah pengunjung yang diharapkan hadir pada pelantikan ini diperkirakan lebih sedikit dibandingkan pelantikan pertama Trump delapan tahun lalu. Namun demikian, tindakan pengamanan tetap diperketat dengan pemasangan pagar anti-panjat sepanjang 48 kilometer yang mengelilingi zona keamanan. Penghalang logam setinggi 2,4 meter dipasang mengelilingi Gedung Putih, Capitol, dan sebagian rute parade di Pennsylvania Avenue untuk memastikan keamanan maksimal.

Para pejabat keamanan telah meningkatkan pengawasan dan tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan publik selama acara penting ini. Pihak berwenang mengingatkan warga untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan. Kerja sama antara berbagai lembaga penegak hukum diharapkan dapat mengurangi risiko dan menjaga ketertiban selama peristiwa tersebut. Dalam menghadapi ancaman yang meningkat ini, Dinas Rahasia AS menekankan pentingnya kesiapan dan respons cepat untuk melindungi semua peserta dan pihak terkait

250.000 Tamu

Menurut J. Thomas Manger, Kepala Polisi Capitol AS, sekitar 250.000 tamu dengan tiket diperkirakan akan menghadiri acara pelantikan. Pihak berwenang menyatakan tidak ada ancaman kredibel terhadap upacara tersebut.

“Ancaman terbesar bagi kita semua adalah aktor tunggal,” kata Manger.

Sementara itu, Donald Trump, yang memiliki hubungan kontroversial dengan Walikota Washington dari Partai Demokrat, Muriel Bowser, berjanji akan memastikan persiapan acara dilakukan dengan baik.

“Setiap empat tahun, kota kami mendukung transisi kekuasaan yang damai. Kami bangga dengan tanggung jawab itu,” ujar Trump kepada wartawan.

Namun, ribuan demonstran direncanakan hadir, termasuk dalam acara “People’s March atau Pawai Rakyat” yang dijadwalkan pada Sabtu (18/1) menuju Lincoln Memorial. Delapan tahun lalu, ratusan ribu orang berpartisipasi dalam demonstrasi serupa, tetapi kemenangan terbaru Trump tampaknya meredakan gerakan #Resistance.

Pihak berwenang memperkirakan hingga 25.000 orang akan hadir pada Sabtu (18/1). Pada Minggu (19/1), ribuan pendukung MAGA (Make America Great Again) direncanakan memenuhi pusat kota untuk menghadiri pertemuan dengan Donald Trump. Pada Hari Pelantikan, beberapa protes kecil juga diperkirakan terjadi.

Wali Kota Bowser menegaskan bahwa polisi akan memastikan orang-orang dapat “berunjuk rasa dan berkumpul secara damai,” tetapi “kekerasan, perusakan, dan perilaku melanggar hukum tidak akan ditoleransi.”

Sumber Berita : https://thegazettengr.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *