
Menteri Agus menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan investigasi mendalam untuk memastikan kebenaran dari tuduhan yang diajukan. Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan pemerasan atau penyalahgunaan wewenang oleh petugas imigrasi.
Selain itu, Menteri Agus juga menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki sistem dan prosedur di bandara agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Dia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara Indonesia dan China, serta memastikan bahwa semua wisatawan dan warga negara asing yang berkunjung ke Indonesia diperlakukan dengan hormat dan adil.
Sebagai langkah awal, pihak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Bandara Soekarno-Hatta untuk meningkatkan pengawasan dan memastikan standar pelayanan yang lebih baik. Menteri Agus juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan agar dapat segera ditindaklanjuti.
Ganti Semua Petugas
Dia memastikan, laporan sudah ditindaklanjuti dan diproses secara internal.
“Kami terima kasih atas informasi tersebut, langsung kami tarik semua yang ada di data dari penugasan di Soekarno-Hatta (Soetta), kami ganti dan saat ini mereka sedang dalam proses pemeriksaan internal,” kata Agus kepada media melalui pesan tertulis, Sabtu (1/2).
Menurut Agus, mereka yang terlibat akan ditindak sesuai dengan klarifikasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Dia pun menyatakan mereka yang terbukti melanggar aturan akan diberikan sanksi.
Bakal Dipecat?
“Kami tindak sesuai klarfikasi pertanggungjawaban, akan kita beri sanksi,” tegas eks Wakapolri ini.
Sebagai informasi, Kedubes China menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus pemerasan di bandara Indonesia sebanyak 44 kasus selama 2024.
Menurut informasi kedutaan, hal itu hanya sebagian kecil, dari banyaknya kasus pemerasan karena masih banyak warga negaranya yang tidak mengajukan pengaduan karena jadwal yang padat atau takut akan tindakan balasan saat masuk ke negara tujuan.
Belum diketahui sanksi apa yang bakal diterima kepada mereka yang terlibat pemerasan tersebut.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan