15 Februari 2025

Polisi telah menangkap S alias M dan N alis D, pria yang mengamuk di tengah sejumlah guru dan anak taman kanak-kanak yang sedang latihan marching band di kawasan Permata Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2025) sore. “Alhamdulillah kurang dari 24 jam kami sudah berhasil mengamankan pelaku. Ada dua orang. Berinsiial S alias M dan N alis D,” ujar Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/2/2025). Salah satu pelaku ditangkap di rumah orangtuanya. Namun, polisi tak merinci dimana lokasi rumah orangtua pelaku tersebut.

“Benar, di lokasi kejadian tp ada di rumah orangtuanya,” kata Dhady. Saat ini, polisi masih mengintrogasi kedua pelaku untuk mengetahui apa motif mereka mengamuk di depan guru dan anak-anak TK di Pamulang.

“(Motifnya) masih kita dalami dan sudah berapa kali serta sudah berapa banyak dia melakukan (aksi premanisme),” ucap dia. Sebelumnya, dua orang pria mengamuk di tengah sejumlah guru dan anak taman kanak-kanak yang sedang latihan marching band di kawasan Permata Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2025) sore. Video rekaman aksi kedua pria itu beredar di media sosial. Dalam video itu, terlihat dua orang pria itu satu berusia muda, dan satu lebih tua. Satu pria mengenakan baju kaos lengan panjang berwarna hijau dan celana loreng oranye yang identik dengan seragam salah satu organisasi masyarakat (ormas). Sementara pria paruh baya itu mengenakan kaos dan celana pendek berwarna biru dengan topi terbalik. Dalam video tersebut, pria muda itu terlihat memegang pisau. Senjata tajam itu juga yang digunakan untuk mengancam seorang pria yang mengenakan kemeja. Terlihat pria itu telah mengacungkan pisau. Ia juga berteriak kepada guru di depan pelajar TK itu. “Lu pada jagoan? hah?,” kata pria tersebut dalam video.

Sumber Berita : https://thegazettengr.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *