16 Maret 2025

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli secara resmi melepas 570 peserta magang ke Jepang. Dia menekankan pentingnya menjaga etos kerja, kedisiplinan, dan akhlak mulia selama menjalani program pemagangan di Jepang.
Pasalnya, hal tersebut tidak hanya mencerminkan kualitas pribadi peserta, tetapi juga membawa nama baik bangsa Indonesia di mata dunia.

“Adik-adik semua adalah duta bangsa. Jadi, jaga nama baik negara. Tunjukkan bahwa pekerja Indonesia itu ulet, tekun, disiplin, dan memiliki akhlak yang baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/3/2025).

Menaker Bicara Pentingnya Peningkatan Produktivitas di Indonesia
Pada pelepasan yang digelar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/3), Yassierli mengingatkan tindakan satu orang dapat memberikan dampak besar terhadap citra bangsa secara keseluruhan.

Ia pun mencontohkan pernah terjadi kasus di salah satu negara, ketika seorang pekerja asal Indonesia membuat masalah yang kemudian viral, sehingga mencoreng nama baik negara.

Lebih lanjut dia juga mengimbau para peserta agar mampu beradaptasi dengan budaya kerja di Jepang yang dikenal sangat disiplin dan menghargai waktu. Terlebih di Jepang, waktu kerja dihitung hingga satuan detik, bukan per jam.

Oleh karena itu, tidak ada toleransi bagi pekerja yang tidak fokus atau melakukan aktivitas lain di luar pekerjaan, seperti menggunakan telepon genggam saat jam kerja.

Sumber Berita : https://thegazettengr.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *