Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) ini mencakup pelatihan kerja, akses kepada informasi pasar kerja, serta tunjangan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Pemerintah berharap dengan adanya program ini, para pekerja yang terkena PHK dapat segera bangkit dan mendapatkan pekerjaan baru dengan keterampilan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperkuat kerjasama dengan berbagai industri guna menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Manfaat Tunai Selama 6 Bulan untuk Pekerja yang Terkena PHK

Program JKP menawarkan solusi komprehensif bagi pekerja yang terkena dampak PHK melalui bantuan tunai dan pelatihan keterampilan. Dalam masa transisi selama enam bulan, pekerja akan mendapatkan 60 persen dari gaji mereka untuk menjaga daya beli dan kebutuhan dasar. Selain itu, dengan tunjangan Rp 2,4 juta per orang, peserta dapat mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, sehingga lebih siap bersaing di pasar kerja. Akses informasi pekerjaan dan Program Prakerja juga disediakan untuk memaksimalkan peluang mendapatkan pekerjaan baru. Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan pekerja dan menstabilkan ekonomi.

Diskon Iuran Jaminan Kesehatan

Pemerintah tidak hanya memberikan bantuan langsung kepada pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), tetapi juga menawarkan relaksasi iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan memberikan diskon 50 persen untuk sektor-sektor padat karya, seperti tekstil, pakaian jadi, alas kaki, dan furnitur.

Langkah ini mencakup sekitar 3,76 juta pekerja dan bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengurangi beban biaya, sehingga mereka dapat mempertahankan lebih banyak tenaga kerja yang ada.

Perlu dicatat bahwa relaksasi ini tidak akan memengaruhi manfaat JKK yang telah diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja.

“Kami memastikan relaksasi ini tidak akan memengaruhi hak dan manfaat yang diterima pekerja,” tambah Menteri Ketenagakerjaan. Dengan demikian, pekerja tetap akan mendapatkan perlindungan yang sama meskipun ada pengurangan iuran yang diterapkan kepada perusahaan.

Pemerintah juga berencana memperkenalkan program pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan untuk memastikan pekerja memiliki kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Selain itu, insentif bagi perusahaan yang mempertahankan tenaga kerja mereka dan menciptakan lapangan pekerjaan baru juga sedang dipertimbangkan.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup pekerja. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan, untuk memastikan implementasi yang efektif dari kebijakan ini.

Dengan adanya dukungan yang komprehensif, diharapkan dapat tercipta sinergi antara pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan pekerja, menciptakan fondasi yang kuat bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.

Sumber Berita: https://thegazettengr.com

Menjelang akhir tahun, NAGAGG memberikan kejutan spesial untuk para pemain setia dengan menghadirkan PROMO NATAL DAN TAHUN BARU 2025. Promo ini menawarkan berbagai hadiah fantastis, mulai dari uang tunai hingga motor Vario 150CC, dengan total hadiah mencapai lebih dari Rp1,5 miliar!** (thegazettengr.com (thegazettengr.com)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *