
Bentrok antara personel TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM dengan organisasi masyarakat Pemuda Karya Nasional (PKN) di Deli Serdang, Sumatera Utara, telah memicu kemarahan dari pensiunan jenderal TNI. Insiden ini terjadi setelah Praka Darma Saputra Lubis, seorang personel TNI, menegur tiga pemuda yang menggeber motor trail di jalan raya.
Kejadian bermula saat Praka Darma sedang melintasi jalan GBKP Dusun Lau Gelunggung sekitar pukul 10:00 WIB. Teguran tersebut memicu cekcok, dan Praka Darma akhirnya mengikuti ketiga pemuda tersebut hingga ke sebuah warung yang menjadi tempat berkumpul anggota ormas lainnya. Di lokasi tersebut, Praka Darma dikeroyok oleh sepuluh orang, membuat situasi semakin memanas.
Peristiwa ini mengundang perhatian dan reaksi keras dari berbagai pihak, terutama dari kalangan militer yang merasa bahwa tindakan kekerasan terhadap prajurit aktif tidak dapat dibenarkan. Meskipun demikian, upaya mediasi dan penyelesaian damai perlu dilakukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menjaga ketertiban di kawasan tersebut.
Panggil Prajurit TNI dari Markas
Kejadian itu memicu ketegangan di Desa Durin Seimbelang, dengan warga sekitar merasa khawatir atas insiden kekerasan tersebut. Masyarakat setempat berharap agar pihak berwenang dapat segera menangani kasus ini dan mengembalikan situasi menjadi aman dan kondusif. Mereka juga berharap agar tindakan tegas diambil terhadap para pelaku pengeroyokan dan peredaran narkoba di wilayah mereka. Sementara itu, aparat keamanan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh jaringan narkoba yang ditemukan di lokasi.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan