Pesawat C-123 milik Amerika Serikat mengalami kecelakaan saat melakukan penyemprotan zat penggugur daun di area penyergapan Viet Cong.

Enam puluh tiga tahun yang lalu, tepatnya pada hari ini, pesawat Angkatan Udara AS mengalami kecelakaan pertamanya. Insiden tersebut terjadi saat pesawat beroperasi di Vietnam Selatan.
Pada tanggal 2 Februari 1962, pesawat C-123 dilaporkan mengalami kecelakaan ketika sedang menyemprotkan herbisida di area di mana pasukan Viet Cong sedang berada. Menurut laporan dari History.com, pesawat tersebut merupakan bagian dari Operasi Ranch Hand, sebuah strategi yang dirancang untuk mengganggu jalur logistik Viet Cong dengan cara mengekspos jalan-jalan yang mereka gunakan.
Pada tahun-tahun berikutnya, berbagai penelitian dan investigasi dilakukan untuk memahami dampak dari herbisida ini. Meskipun banyak bukti menunjukkan adanya kaitan antara paparan Agent Orange dengan masalah kesehatan serius, penanganan dan kompensasi bagi para korban sering kali menghadapi hambatan hukum dan politik.
Sementara itu, pemerintah Vietnam dan berbagai organisasi internasional terus berupaya untuk memulihkan lingkungan dan membantu para korban yang terkena dampak. Upaya ini meliputi pembersihan tanah yang terkontaminasi serta memberikan dukungan medis dan sosial bagi mereka yang terkena dampak.
Seiring berjalannya waktu, kasus Agent Orange menjadi pelajaran penting tentang dampak jangka panjang dari penggunaan senjata kimia dalam konflik militer. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pertimbangan etis dan lingkungan dalam strategi perang modern, serta perlunya peraturan yang ketat untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan