Sementara untuk perjalanan dalam negeri tetap dianggarkan tapi dipotong 50 persen.

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memutuskan untuk menghapus anggaran perjalanan dinas ke luar negeri dalam upayanya menggalakkan efisiensi anggaran. Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan instruksi presiden yang juga memotong anggaran perjalanan dinas di dalam negeri hingga 50 persen.
Dalam pertemuan dengan tim transisi di Subang, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa keputusan ini muncul spontan ketika melihat besarnya anggaran yang dialokasikan untuk gubernur. Menurutnya, perjalanan dinas ke luar negeri tidak diperlukan, terutama karena keterbatasan dalam berbahasa Inggris.
Selain itu, Dedi menekankan bahwa penghematan anggaran harus dilakukan oleh semua perangkat daerah, termasuk Sekretaris Daerah. Tujuannya adalah agar dana yang dihemat dapat dialihkan untuk pembangunan. Dalam pernyataannya, Dedi mengklaim bahwa meskipun belum resmi dilantik, ia telah berhasil menghemat anggaran sebesar Rp4 triliun.
Dedi juga menyatakan bahwa efisiensi akan diterapkan pada berbagai aspek lain dari anggaran gubernur, termasuk menghapuskan alokasi untuk kendaraan dinas dan pakaian dinas, sebagai bagian dari komitmennya untuk berkontribusi pada pembangunan daerah dengan memaksimalkan penggunaan anggaran.
Sumber Berita : https://thegazettengr.com
Tinggalkan Balasan